Ads Right Header

Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia

Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia - Hallo sahabat Situs Pendidikan Masa Kini - Patih Akbar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel pelajaran, yang kami tulis ini dapat anda pahami. dengan mudah, selamat membaca.

Judul : Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia
link : Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia

Baca juga


Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia

Makalah Pengertian Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia


Pengertian Ketahanan Nasional
1.      Ketahanan nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi.
2.      Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integral.
3.      Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara

 “Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya. Ketahanan nasional sebagai suatu pendekatan merupakan salah satu pengertian dari konsepsi ketahanan nasional itu sendiri”

SIFAT-SIFAT kETAHANAN NASIONAL

Mandiri

“Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian (independency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global”

Dinamis

“Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkatkan atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu didunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa pula. Karena itu upaya peningkatan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik”

Wibawa

“Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia”

Konsultasi dan Kerjasama

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrotatif dan antagonistik, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama dan serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.



Perkembangan Konsep Ketahanan Nasional di Indonesia

Sejarah Lahirnya Ketahanan Nasional
Konsepsi ketahanan nasional memiliki latar belakang sejarah kelahirannya di Indonesia. Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an pada kalangan militer angakatan darat di SSKAD yang sekarang bernama SESKOAD (Sunardi, 1997). 
Masa itu adalah sedang meluasnya pengaruh komunisme yang berasal dari Uni Sovyet dan Cina. 
Pengaruh komunisme mengajar sampai kawasan Indo Cina sehingga satu per satu kawasan Indo Cina menjadi negara komunis seperti Laos, Vietnam, dan Kamboja. Bahkan, infiltrasi komunis mulai masuk ke Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Tahun 1960-n terjadi gerakan komunis di Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand. Bahkan, gerakan komunis Indonesia berhasil mengadakan pemberontakan pada 30 September 1965, namun akhirnya dapat diatasi. Menyadari atas berbagai kejadian tersebut, semakin kuat gagasan pemikiran tentang kekuatan apa yang seharusnya ada dalam masyarakat dan bangsa Indonesia agar kedaulatan dan keutuhan bangsa negara Indonesia terjamin di masa-masa mendatang. 
Jawaban atas pertanyaan eksploratif tersebut adalah adanya kekuatan nasional yang antara lain berupa unsur kesatuan dan persatuan serta kekuatan nasional


KONSEP KETAHANAN NASIONAL MENURUT GBNH 

1)      Ketahanan nasional sebagai metode pendekatan 


     “Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu harus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat segera efektif dielakkan dari hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang timbul baik dari luar maupun dari dalam maka pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan ketahanan nasional yang mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa secara utuh dan menyeluruh.”


2)      Ketahanan nasional sebagai kondisi 


      “Ketahanan nasional adalan kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi setiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan nasional.”

3)      Ketahanan nasional sebagai doktrin dasar nasional 


 “Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya, dan pertahanan keamanan”
“Pada wujud yang pertama, yaitu ketahanan nasional sebagai pendekatan dimaksudkan konsepsi ketahanan nasional digunakan sebagai strategi atau cara dalam melaksanakan pembangunan. Konsepsi ketahanan nasional menggambarkan adanya keterpaduan dan saling ketergantungan antar unsur ketahanan nasional. Merencanakan, melaksanakan, dan memecahkan masalah pembangunan tidak hanya bertumpu pada satu aspek tetapi juga memperhatikan aspek-aspek lain. Pemikiran seperti demikian merupakan pemikiran kesisteman yang berciri komprehensif integral. Pada wujud pertama inilah ketahanan nasional merupakan geostrateginya bangsa Indonesia”

UNSUR UNSUR KEKUATAN NASIONAL 

Trigatra

Trigatra merupakan komponen yang bersifat alamiah (tetap). Komponen ini meliputi tiga unsur yaitu
  •  Aspek Geografi
  • Sumber daya alam 
  • Keadaan dan kemampuan Penduduk

Pancagatra

Komponen pancagatra adlah kommponen yang meliputi lima aspek ketahanan nasional dalam kehidupan sosial. Komponen pancagatra meliputi
  • 1. Ketahanan di Bidang Ideologi
  • 2. Ketahanan Nasional di Bidang Politik
  • 3. Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
  • 4. Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi
  • 5. Ketahanan Nasional di Bidang Hankam

PEMBELAAN NEGARA

ada hubungan antara Ketahanan nasional dengan pembelaan negara. kegiatan pembelaan negar pada dasarnya merupakan usaha dari warga negara untuk mewujudkan ketahanan nasional.

UNSUR DASAR BELA NEGARA 

  •      cinta Tanah Air
  •      Kesadaran Berbangsa & bernegara
  •      Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
  •      Rela berkorban untuk bangsa & negara
  •      Memiliki kemampuan awal bela negara

Arti Penting Bela Negara

1.    Sebagai syarat berdirinya suatu negara
2.    Untuk melindungi kedaulatan negara
3.    Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara
4.    Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban   dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara.



Landasan Hukum Bela Negara

1.UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) :

  “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”

2.UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1),(2),(3),(4),(5) :

  (1). “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara”
  (2). “Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan pendukung”
  (3). ” Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara”
  (4). “Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, melayani masyarakat, serta menegakan hukum”
  (5). “Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia didalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang

3.  UU No. 3  Tahun 2002 Tentang Pertahanan   Negara Pasal 9 Ayat (1) dan (2) 

    (1). “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta   dalam upaya       Bela Negara yang diwujudkan dalam   Penyelenggaraan Pertahanan Negara”
       (2). “Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela   negara dimaksud ayat (1) diselenggarakan melalui :
      - Pendidikan Kewarganegaraan,
      - Pelatihan dasar Kemiliteran,
      - Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela      atau wajib, dan
      - Pengabdian sesuai dengan profesi
   
4.   UU No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia   Pasal 6B :
    “Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya   pembelaan negara, sesuai dengan ketentuan yang   berlaku” 





Demikianlah Artikel Tentang Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia

Semoga dengan membaca artikel Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia ini, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel kami yang lainnya. Dan jangan lupa di share yaa

Anda sekarang membaca artikel Ringkasan Materi Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia dengan alamat link https://patihakbar.blogspot.com/2016/10/ringkasan-materi-ketahanan-nasional.html
Previous article
Next article

Leave Comments

Post a Comment

Kami memiliki kebijakan dalam berkomentar di blog ini :

- Dilarang promosi suatu barang
- Dilarang jika memasang link aktif di komentar
- Dilarang keras promosi iklan yang berbau judi, pornografi dan kekerasan
- Dilarang menulis komentar yang berisi sara atau cemuhan

Kebijakan komentar yang bisa Anda temukan selengkapnya disini

Dukungan :

Jika menyukai dengan artikel blog kami, silahkan subscribe blog ini

Ads Post 4