Pendidikan
Rumah Adat
Rumah Adat Bali dan Filosofinya
Rumah Adat Bali dan Filosofinya - Hallo sahabat Situs Pendidikan Masa Kini - Patih Akbar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rumah Adat Bali dan Filosofinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel
Pendidikan,
Rumah Adat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. dengan mudah, selamat membaca.
Judul : Rumah Adat Bali dan Filosofinya
link : Rumah Adat Bali dan Filosofinya
Rumah Adat Bali dan Filosofi yang Terkandung dalam Pendiriannya
Ada filosofi yang terkandung di balik pembangunan rumah adat Bali. Rumah adat yang ada di Bali merupakan cerminan akan kondisi masyarakat yang ada. Ada 3 aspek atau nilai yang harus dikandung dalam rumah adat di Bali. Menurut masyarakat Bali, keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat akan terwujud jila seseorang mampu mewujudkan hubungan yang sinergis antara pawongan (penghuni rumah), palemahan (lingkungan dari tempat rumah itu berada), dan parahyangan. Pembangunan rumah di Bali harus memenuhi ketiga aspek tersebut, yang biasa disebut sebagai Tri Hita Karana.
Kebanyakan rumah adat Bali selain dibangun atas dasar ketiga aspek tadi, juga dibangun dan dihias dengan pernak pernik seperti ukir-ukiran kayu berwarna kontras namun terkesan alami. Dalam setiap hiasan atau pernak-pernik yang ada di sebuah rumah adat di Bali, ada filosofi atau makna yang dianut: misalnya adanya patung-patung yang merupakan simbol pemujaan mereka terhadap sang pencipta, atau ucapan terima kasih terhadap dewa-dewi.
Rumah Adat Bali Sebagai Cerminan Budaya Masyarakat Bali
Masyarakat Bali merupakan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan, dan itu tercermin dari kebiasaan sehari-hari maupun dari arsitektur bangunan yang ada di sana: baik itu rumah adat Bali yang mereka tempati, gedung-gedung umum, tempat peribadatan, dan lainnya. Dulunya, setiap rumah adat di Bali yang ditempati terdiri dari beberapa bangunan kecil yang disatukan oleh pagar yang mengitari rumah tersebut. Dengan berkembangnya model arsitektur rumah dan berkembangnya jaman, rumah di Bali sekarang tidak lagi terdiri dari beberapa bangunan yang terpisah.
Seperti yang diulas dalam tulisan di atas, pembangunan rumah adat di Bali sangat berpedoman pada lontar asta Kosala Kosali dan sesuai dengan prinsip Tri Hita Karana. Setiap rumah adat yang dibangun di sana harus memenuhi prinsip tersebut karena masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi pedoman hidup yang terdapat dalam kitab suci dan tuntunan adat turun temurun. Setiap hal yang tertulis dalam kitab suci selalu ditati oleh masyarakat Bali, karena masyrakat Bali terkenal sebagai warga yang emnjunjung tinggi budaya dan adat istiadat. Untuk lebih jelasnya, mungkin anda bisa mencari beberapa keterangan mengenai rumah adat Bali dan keterangannya maupun rumah adat Bali dan fungsinya. Adanya rumah adat Bali merupakan bagian dari kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia.
Anda sekarang membaca artikel Rumah Adat Bali dan Filosofinya dengan alamat link https://patihakbar.blogspot.com/2019/01/rumah-adat-bali-dan-filosofinya.html
Judul : Rumah Adat Bali dan Filosofinya
link : Rumah Adat Bali dan Filosofinya
Rumah Adat Bali dan Filosofinya
Dalam mempelajari adat istiadat dan kebudayaan Indonesia termasuk Bali, tak lepas dari mempelajari rumah adat Bali. Rumah adat di Bali dibangun berdasarkan aturan yang ada di dalam kitab suci Weda. Pembangunan rumah ini harus sesuai dengan aturan asta Kosala Kosali yang mengatur tentang tata peletakan rumah. Aturan ini mungkin hampir mirip dengan aturan feng shui yang terkenal di china.Rumah Adat Bali dan Filosofi yang Terkandung dalam Pendiriannya
Ada filosofi yang terkandung di balik pembangunan rumah adat Bali. Rumah adat yang ada di Bali merupakan cerminan akan kondisi masyarakat yang ada. Ada 3 aspek atau nilai yang harus dikandung dalam rumah adat di Bali. Menurut masyarakat Bali, keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat akan terwujud jila seseorang mampu mewujudkan hubungan yang sinergis antara pawongan (penghuni rumah), palemahan (lingkungan dari tempat rumah itu berada), dan parahyangan. Pembangunan rumah di Bali harus memenuhi ketiga aspek tersebut, yang biasa disebut sebagai Tri Hita Karana.
Kebanyakan rumah adat Bali selain dibangun atas dasar ketiga aspek tadi, juga dibangun dan dihias dengan pernak pernik seperti ukir-ukiran kayu berwarna kontras namun terkesan alami. Dalam setiap hiasan atau pernak-pernik yang ada di sebuah rumah adat di Bali, ada filosofi atau makna yang dianut: misalnya adanya patung-patung yang merupakan simbol pemujaan mereka terhadap sang pencipta, atau ucapan terima kasih terhadap dewa-dewi.
Rumah Adat Bali Sebagai Cerminan Budaya Masyarakat Bali
Masyarakat Bali merupakan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan, dan itu tercermin dari kebiasaan sehari-hari maupun dari arsitektur bangunan yang ada di sana: baik itu rumah adat Bali yang mereka tempati, gedung-gedung umum, tempat peribadatan, dan lainnya. Dulunya, setiap rumah adat di Bali yang ditempati terdiri dari beberapa bangunan kecil yang disatukan oleh pagar yang mengitari rumah tersebut. Dengan berkembangnya model arsitektur rumah dan berkembangnya jaman, rumah di Bali sekarang tidak lagi terdiri dari beberapa bangunan yang terpisah.
Seperti yang diulas dalam tulisan di atas, pembangunan rumah adat di Bali sangat berpedoman pada lontar asta Kosala Kosali dan sesuai dengan prinsip Tri Hita Karana. Setiap rumah adat yang dibangun di sana harus memenuhi prinsip tersebut karena masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi pedoman hidup yang terdapat dalam kitab suci dan tuntunan adat turun temurun. Setiap hal yang tertulis dalam kitab suci selalu ditati oleh masyarakat Bali, karena masyrakat Bali terkenal sebagai warga yang emnjunjung tinggi budaya dan adat istiadat. Untuk lebih jelasnya, mungkin anda bisa mencari beberapa keterangan mengenai rumah adat Bali dan keterangannya maupun rumah adat Bali dan fungsinya. Adanya rumah adat Bali merupakan bagian dari kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia.
Demikianlah Artikel Tentang Rumah Adat Bali dan Filosofinya
Semoga dengan membaca artikel Rumah Adat Bali dan Filosofinya ini, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel kami yang lainnya. Dan jangan lupa di share yaa
Anda sekarang membaca artikel Rumah Adat Bali dan Filosofinya dengan alamat link https://patihakbar.blogspot.com/2019/01/rumah-adat-bali-dan-filosofinya.html
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Kami memiliki kebijakan dalam berkomentar di blog ini :
- Dilarang promosi suatu barang
- Dilarang jika memasang link aktif di komentar
- Dilarang keras promosi iklan yang berbau judi, pornografi dan kekerasan
- Dilarang menulis komentar yang berisi sara atau cemuhan
Kebijakan komentar yang bisa Anda temukan selengkapnya disini
Dukungan :
Jika menyukai dengan artikel blog kami, silahkan subscribe blog ini