Renungan Hidup
RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH - Hallo sahabat Situs Pendidikan Masa Kini - Patih Akbar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel
Renungan Hidup, yang kami tulis ini dapat anda pahami. dengan mudah, selamat membaca.
Judul : RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
link : RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
Berikut ini curahan hati seorang Anggota PHH Polri (tanpa nama)
Semoga menjadi renungan bagi kita semua
Selamat menikmati hari libur bersama orang2 terkasih.
Salam NKRI
“SUARA (KAMI) DARI MEDSOS” 🇮🇩
Banyak yang menyalahkan kami aparat yang melakukan tindakan pemukulan.
Sebenarnya simpel, kita tarik garis lurus
Tidak ada asap kalau tidak ada api.
Adanya pasukan Sabhara & Brimob Polri disana bukan sbg pendukung atau pro ke DPR/MPR,
Tapi menjalankan tupoksi nya sbg PHH (Pasukan Huru Hara) .
Kenapa sampai ada pemukulan ?
Kau lempari polisi dgn batu, Polisi diam, kau lempari bom molotov, Polisi diam, kau ludahi aparat, Polisi hanya berlindung di balik tameng.
Ketika Polisi maju pukul mundur kalian dgn gas air mata & water canon, kalian bilang Polisi anarkis.
Siapa yang anarkis ?
Kembali ke awal kalimat saya *tidak ada asap kalau tidak ada api.*
Polisi menjaga dan stand by dari kalian belum datang sampai kalian betul2 bubar.
Tidak makan, tidak mengabarkan keluarga dirumah, tidak ibadah demi jaga keamanan kalian dan gedung DPR.
Polisi tidak duduk spt kalian yg bergantian maju mundur.
Bayangkan di balik tameng itu BAPAKMU, SAUDARAMU, ATAU BAHKAN ORANG YANG KAU SAYANGI KAU LEMPARI BATU !
Polisi punya keluarga sama spt kalian dirumah.
Penyampaian pendapat telah di atur dlm UU berikut peraturan2 nya. Contoh :
1. Tidak melakukan tindakan anarkis
2. Tidak merusak fasilitas umum
3. Tidak membakar ban
4. Membubarkan diri sesuai dengan ketentuan yang sudah tertera dlm IJIN PENYAMPAIAN PENDAPAT.
_*Sudah kalian jalankan belum 4 point di atas ?*_
Semua di langgar, ketika Polisi bertindak kau bilang Polisi anarkis ?
*Kami manusia sama seperti kalian*
Punya nurani dan otak bahkan keluarga sama spt kalian.
*Polisi ada di tengah2 pendemo bukan sbg musuh*, tp sbg penengah antara DPR dan Mahasiswa agar tdk ada kericuhan bahkan jangan sampai masuk ke gedung DPR spt kejadian ‘98.
Apa salah kami Polisi kalian kambing hitamkan ?
Polisi kalian salahkan bertindak anarkis dll. padahal pemicu & yg anarkhis adalah massa pendemo yg tdk punya nurani.....????
*KALAU KALIAN DEMO DENGAN AMAN, IKUTI ATURAN UU PENYAMPAIAN PENDAPAT, POLISI TDK AKAN BERTINDAK TEGAS .*
Masih ingat Polisi jadi korban pembakaran oleh mahasiswa kemarin ?
Mana keadilan utk anggota Polri ?
Di Papua, rekan kami Polisi terkena busur panah, mana ada keadilan ?
Di Jakarta mobil Water Canon, Raimas kalian rusak. Salah apa ?
Polisi bukan musuh kalian adik2, ada nya Polisi justru menjaga situasi agar tdk memanas, *budayakan tertib dlm segala hal di mulai dari diri sendiri*
Dengan niat yg baik... 🙏🙏🙏🙏🙏
*Tolong Viralkan agar masyarakat paham akan tugas Polri*
(kalimat yang terakhir ini bukan dari si Polisi ya)
Salam SATU NKRI
Anda sekarang membaca artikel RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH dengan alamat link https://patihakbar.blogspot.com/2019/09/renungan-jangan-anggap-kami-sebagai.html
Judul : RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
link : RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
Semoga menjadi renungan bagi kita semua
Selamat menikmati hari libur bersama orang2 terkasih.
Salam NKRI
“SUARA (KAMI) DARI MEDSOS” 🇮🇩
Banyak yang menyalahkan kami aparat yang melakukan tindakan pemukulan.
Sebenarnya simpel, kita tarik garis lurus
Tidak ada asap kalau tidak ada api.
Adanya pasukan Sabhara & Brimob Polri disana bukan sbg pendukung atau pro ke DPR/MPR,
Tapi menjalankan tupoksi nya sbg PHH (Pasukan Huru Hara) .
Kenapa sampai ada pemukulan ?
Kau lempari polisi dgn batu, Polisi diam, kau lempari bom molotov, Polisi diam, kau ludahi aparat, Polisi hanya berlindung di balik tameng.
Ketika Polisi maju pukul mundur kalian dgn gas air mata & water canon, kalian bilang Polisi anarkis.
Siapa yang anarkis ?
Kembali ke awal kalimat saya *tidak ada asap kalau tidak ada api.*
Polisi menjaga dan stand by dari kalian belum datang sampai kalian betul2 bubar.
Tidak makan, tidak mengabarkan keluarga dirumah, tidak ibadah demi jaga keamanan kalian dan gedung DPR.
Polisi tidak duduk spt kalian yg bergantian maju mundur.
Bayangkan di balik tameng itu BAPAKMU, SAUDARAMU, ATAU BAHKAN ORANG YANG KAU SAYANGI KAU LEMPARI BATU !
Polisi punya keluarga sama spt kalian dirumah.
Penyampaian pendapat telah di atur dlm UU berikut peraturan2 nya. Contoh :
1. Tidak melakukan tindakan anarkis
2. Tidak merusak fasilitas umum
3. Tidak membakar ban
4. Membubarkan diri sesuai dengan ketentuan yang sudah tertera dlm IJIN PENYAMPAIAN PENDAPAT.
_*Sudah kalian jalankan belum 4 point di atas ?*_
Semua di langgar, ketika Polisi bertindak kau bilang Polisi anarkis ?
*Kami manusia sama seperti kalian*
Punya nurani dan otak bahkan keluarga sama spt kalian.
*Polisi ada di tengah2 pendemo bukan sbg musuh*, tp sbg penengah antara DPR dan Mahasiswa agar tdk ada kericuhan bahkan jangan sampai masuk ke gedung DPR spt kejadian ‘98.
Apa salah kami Polisi kalian kambing hitamkan ?
Polisi kalian salahkan bertindak anarkis dll. padahal pemicu & yg anarkhis adalah massa pendemo yg tdk punya nurani.....????
*KALAU KALIAN DEMO DENGAN AMAN, IKUTI ATURAN UU PENYAMPAIAN PENDAPAT, POLISI TDK AKAN BERTINDAK TEGAS .*
Masih ingat Polisi jadi korban pembakaran oleh mahasiswa kemarin ?
Mana keadilan utk anggota Polri ?
Di Papua, rekan kami Polisi terkena busur panah, mana ada keadilan ?
Di Jakarta mobil Water Canon, Raimas kalian rusak. Salah apa ?
Polisi bukan musuh kalian adik2, ada nya Polisi justru menjaga situasi agar tdk memanas, *budayakan tertib dlm segala hal di mulai dari diri sendiri*
Dengan niat yg baik... 🙏🙏🙏🙏🙏
*Tolong Viralkan agar masyarakat paham akan tugas Polri*
(kalimat yang terakhir ini bukan dari si Polisi ya)
Salam SATU NKRI
Demikianlah Artikel Tentang RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH
Semoga dengan membaca artikel RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH ini, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel kami yang lainnya. Dan jangan lupa di share yaa
Anda sekarang membaca artikel RENUNGAN : JANGAN ANGGAP KAMI SEBAGAI MUSUH dengan alamat link https://patihakbar.blogspot.com/2019/09/renungan-jangan-anggap-kami-sebagai.html
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Kami memiliki kebijakan dalam berkomentar di blog ini :
- Dilarang promosi suatu barang
- Dilarang jika memasang link aktif di komentar
- Dilarang keras promosi iklan yang berbau judi, pornografi dan kekerasan
- Dilarang menulis komentar yang berisi sara atau cemuhan
Kebijakan komentar yang bisa Anda temukan selengkapnya disini
Dukungan :
Jika menyukai dengan artikel blog kami, silahkan subscribe blog ini